TERNATE (Hidayatullahmalut.or.id) – Sebuah momen penuh haru terjadi di Masjid Raya Al Munawwar, Ternate, pada Jumat malam, 18 April 2025, saat dua orang pemuda-mudi, seorang perempuan berusia 26 tahun dan seorang laki-laki berusia 20 tahun, mengucapkan dua kalimat syahadat. Prosesi ini menandai awal kehidupan mereka sebagai muslim dan muslimah.
Peristiwa sakral ini bermula dari informasi yang diberikan seorang mualaf kepada Tim Dakwah Hidayatullah Maluku Utara mengenai niat keponakannya untuk memeluk Islam. Tim Dakwah segera melakukan konfirmasi dan memastikan bahwa keputusan tersebut datang dari hati yang tulus, tanpa adanya tekanan.
Setelah serangkaian pertemuan dan pembinaan awal, Tim Dakwah Hidayatullah Maluku Utara bekerja sama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Maluku Utara untuk menyelenggarakan prosesi syahadat di Masjid Raya Al Munawwar. Sebelum melaksanakan syahadat, kedua calon mualaf menjalani mandi besar atau mandi wajib sebagai bentuk penyucian diri.
Prosesi syahadat dilaksanakan setelah shalat isya' dan dipimpin oleh Imam Masjid Al Munawwar. Ratusan jama'ah yang hadir menyaksikan dengan penuh khidmat, sementara dua orang saksi, Bapak Hasbi Yusuf, SE, salah seorang anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, dan Ustadz Nurhadi dari Tim Dakwah Hidayatullah Maluku Utara, turut menandatangani surat pernyataan masuk Islam.
Suasana semakin emosional saat kedua mualaf mengucapkan syahadat dengan lantang, diiringi takbir yang menggema dari jamaah. Imam Masjid menutup prosesi dengan doa agar mereka diberi kekuatan dan keteguhan dalam menjalani hidup baru sebagai muslim.
“Ini adalah nikmat hidayah yang patut kita syukuri. Semoga mereka menjadi muslim yang kokoh dalam iman dan terus belajar untuk mengenal Allah lebih dekat,” ugkap bapak Hasbi Yusuf, anggota DPD RI.
Keterlibatan Tim Dakwah Hidayatullah dan BMH Maluku Utara dalam mendampingi kedua mualaf ini menunjukkan komitmen mereka untuk membimbing dan mendukung para pencari kebenaran.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur ada saudara kita bisa mendapat taufiq-hidayah Allah. Insya Allah kami siap mensupport dan mendampingi dalam pembinaan termasuk memfasilitasi khitanan, semoga Allah mudahkan." ujar Nurhadi
Ia menambahkan, momen ini bukan hanya menjadi langkah pribadi dua mualaf, namun juga bagian dari jejak dakwah yang terus berkembang di Maluku Utara, pungkasnya.
Semoga mereka berdua istiqomah belajar agama Allah dan menjalankan perintah-Nya hingga akhir hidup dalam keadan beriman kepada-Nya. Aamiin./*Admin