BALIKPAPAN (Hidayatullahmalut.or.id)-- Perjuangan dan pengorbanan memang tidak seberapa dialami oleh para peserta Silatnas Kafilah Hidayatullah Maluku Utara ketika melakukan perjalanan (safar) melalui moda transportasi kapal laut.
Banyak moment yang cukup menarik bagi peserta Silatnas kafilah Hidayatullah Maluku Utara ketika dalam perjalanan melalui KM. Labobar.
Diantara momentum yang tak kalah menarik adalah ketika para peserta sudah turun dari kapal di pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur pada malam hari (15/11/2023).
Kontingen atau kafilah dari Maluku Utara berjumlah 377 orang termasuk ibu-ibu, para santri putri dan anak-anak balita. Kafilah ini menumpangi mobil truk TNI (Kodam) yang disediakan oleh Panitia Pusat Silatnas Kampus Peradaban Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Didahulukan sejumlah 5 truk ditumpangi oleh ibu-ibu, santri putri dan anak-anak balita, sedangkan menyusul Bapak-Bapak bersama para santri putra menggunakan 3 truk Kodam.
Hal yang cukup menarik adalah cukup lamanya peserta Bapak-Bapak dan para santri sampai pada ketiduran semuanya di atas pelataran pelabuhan Semayang. Mereka tidur beralaskan lantai beton dan beratap langit, hingga tidak kurang dari satu jam lamanya menunggu truk balik jemput.
Semoga para peserta Silatnas Kafilah Hidayatullah Maluku Utara dan semuanya diberikan kesehatan dan keafiatan sampai sukses hajatan besar Silatnas hingga kembali ke tempat tugas Ternate.*/Arif